
Dari sushi yang menggiurkan dan ramen panas yang mengepul hingga novel Haruki Murakami dan anime keren – dunia telah bola88 link jatuh cinta dengan budaya Jepang. Tetapi mendarat di Jepang bisa menjadi kejutan budaya bagi wisatawan pertama kali yang harus memahami kebiasaan dan tradisi Jepang – dan apa yang harus dan tidak boleh dilakukan yang menyertainya. Dari melepas sepatu saat memasuki rumah, menuangkan minuman orang lain terlebih dahulu, dan tidak pernah membuang ingus di depan umum, fakta-fakta yang membuka mata tentang etiket budaya Jepang ini akan membantu Anda berbaur dengan penduduk setempat dalam waktu singkat.
Pergi untuk haluan!
Rasa hormat adalah bagian besar dari budaya casino online indonesia Jepang. Dan busur merangkum ini dengan sempurna. Tetapi perlu beberapa waktu untuk membiasakan diri bagi pelancong pertama kali yang instingnya adalah untuk berjabat tangan. Etiket budaya Jepang yang baik untuk membungkuk ketika bertemu seseorang. Untuk memandu Anda: bidikkan busur sederhana 15 derajat. Tekuk pinggang, jaga punggung dan leher tetap lurus, lihat ke bawah, dan jaga lengan dan tangan di sisi tubuh. Penduduk setempat akan sangat terkesan dengan usaha Anda!
Kebersihan dan kesopanan tertanam kuat dalam budaya Jepang. Jadi ingatlah untuk melepas sepatu Anda saat memasuki rumah seseorang untuk mencegah penyebaran kotoran. Cari deretan sepatu yang tersusun rapi di genkan (jalan masuk) dan ucapkan ‘o-jama shimasu’ (‘maaf mengganggu!’) untuk sopan santun. Anda juga harus melepaskan sepatu Anda di kuil Buddha, kuil Shinto, upacara minum teh tradisional, beberapa restoran tradisional (di mana Anda akan mendapatkan sandal dalam ruangan yang nyaman untuk dikenakan)
Hati-hati dengan sumpit
Makanan adalah bentuk seni di Jepang. Dihargai selama berabad-abad. Dan ada aturan etiket penting yang melekat padanya. Khususnya dengan sumpit… catat ini:
• Jangan biarkan sumpit berdiri tegak di atas makanan Anda (ini adalah ritual pemakaman!)
• Jangan letakkan sumpit Anda di atas mangkuk atau gosokkan keduanya
• Jangan mengoper makanan dari satu sumpit ke sumpit lainnya
• Jangan menusuk makanan dengan sumpit
• Jangan membasahi nasi sushi Anda dengan kecap asin, celupkan sedikit sisi ikannya
Mengucapkan “itadakimasu” (sebelum makan) dan “gochisōsama desu” (setelah makan) adalah hal yang sopan, jadi ucapkan “terima kasih!” untuk makanan. Fakta menyenangkan: menyeruput bukanlah hal yang kasar – ini menunjukkan betapa lezatnya makanan yang Anda temukan! Masih casino online terpercaya bersama kami? Bersiaplah untuk mencicipi makanan paling lezat dalam hidup Anda. Dan jangan khawatir, etiket budaya Jepang yang baik berarti Anda tidak diharapkan memberi tip di Jepang.